Kebetulan, Rasulullah mempersaudarakan Abdurrahman bin Auf dengan Sa'ad bin Rabi', orang terkaya dari kaum Anshar saat itu. Hebatnya, Sa'ad tidak saja dengan senang hati menerima Abdurrahman yang sudah jatuh miskin sebagai saudaranya, tetapi juga menawarkan separuh hartanya, bahkan rela andaikan ia harus menceraikan salah satu istrinya untuk Abdurrahman.
Ilustrasi konsep bisnis Sahabat Nabi Abdurrahman bin Auf. (Foto: Istimewa). LANGIT7.ID, Jakarta - Konsep bisnis Abdurrahman bin Auf berbeda dengan sebagian besar para pelaku usaha di zamannya. Dia bukan sekadar mencari untung semata, tapi keberkahan.
Abdurrahman bin Auf tidak hanya berdagang barang-barang biasa, tetapi juga barang-barang langka dan bernilai tinggi, seperti kuda, unta, emas, perak, dan permata. Ia juga pandai mencari peluang usaha di berbagai tempat, seperti Mekkah, Madinah, Syam, Mesir, dan Irak.
. 2em70md2rx.pages.dev/2252em70md2rx.pages.dev/6212em70md2rx.pages.dev/8472em70md2rx.pages.dev/5302em70md2rx.pages.dev/6712em70md2rx.pages.dev/4532em70md2rx.pages.dev/6782em70md2rx.pages.dev/1282em70md2rx.pages.dev/1172em70md2rx.pages.dev/4992em70md2rx.pages.dev/7132em70md2rx.pages.dev/5422em70md2rx.pages.dev/4892em70md2rx.pages.dev/932em70md2rx.pages.dev/319
cara bisnis ala abdurrahman bin auf