Tes Kesamaptaan Jasmani meliputi tes lari, push up, pull up, berenang, shuttle run angka 8 dan sit up dengan syarat minimal tertentu. Cara dan jumlah minimal yang dipersyaratkan berbeda antara laki-laki dan perempuan. Alangkah baiknya anda berlatih kesamaptaan jasmani oleh tenaga jasmani Polri. Adapun sebagai informasi, kami Bimbingan Masuk Polri Hp 0857 7022 1979, memiliki rincian PAKET PELATIHAN PERSIAPAN mendaftar masuk Polri dan TNI sampai dinilai bisa adalah sebagai berikut 1. Check up Kesehatan Polri lengkap Akpol/Akmil, Cabrig/Caba, SIPSS/SEPA 2. pelatihan Kesamaptaan Jasmani Polri Akpol/Akmil, Cabrig/Caba, SIPSS/SEPA 3. pelatihan Psikotes khusus masuk Polri Akpol/Akmil, Cabrig/Caba, SIPSS/SEPA 4. jika ambil ketiga item sekaligus akan mendapatkan contoh2 materi soal akademik GRATIS! No. Hp Bimbingan Masuk Polri 0857 7022 1979 PERHATIAN !!! Untuk menghindari penipuan, kami tidak menerima transfer uang. Anda yang berminat harus langsung bertemu kami di kantor untuk kami tunjukkan materi yang akan diberikan dan mendapatkan penjelasan mengenai teknis pelatihan yang akan diberikan. Apabila sudah SEPAKATl’ uang baru dibayarkan secara TUNAI’. Adapun periode pelatihan adalah sebagai berikut GELOMBANG I SEPTEMBER – OKTOBER 2012 GELOMBANG II NOVEMBER – DESEMBER 2012 GELOMBANG III JANUARI – FEBRUARI 2013 GELOMBANG IV MARET – APRIL 2013 setelah mengikuti pelatihan intensif 2 bulan, peserta latihan melanjutkan latihan sendiri sambil bimbingan jarak jauh, ketika mendekati saat tes masuk diperbolehkan untuk refresh’ latihan kembali ke tempat latihan kami Ayo buruan gabung sama yang lain, karena pembukaan Akpol biasanya bulan April-Mei, SIPSS dan Brigadir Polri Caba bulan January-February tiap tahunnya. semakin anda cepat gabung maka anda akan semakin siap dan kemungkinan anda diterima akan semakin besar! Bagi yang berminat silakan SMS ke 0857 7022 1979 CATATAN 1. DENGAN MENGIKUTI PELATIHAN INI, BAHKAN ANDA TIDAK PERLU NITIP / MENYUAP PANITIA AGAR LULUS KARENA ANDA BISA LULUS ATAS KEMAMPUAN ANDA SENDIRI. 2. KENAPA BIAYA BIMBINGAN KAMI LEBIH MAHAL DARI YANG LAIN? KARENA KAMI BUKAN HANYA MEMBANTU ANDA SEKEDAR LULUS DI ITEM TES YANG DIIKUTI NAMUN JUGA MEMBANTU ANDA UNTUK MENDAPATKAN RANKING TINGGI. BUAT APA KALAU SEKEDAR LULUS NAMUN AKHIRNYA TIDAK MASUK KUOTA?! 3. SEBAGAI INFORMASI, TAHUN INI KAMI TELAH MELULUSKAN 7 ORANG KE AKPOL SEMARANG, LEBIH DARI 20 ORANG MASUK BRIGADIR POLRI, AAU, CABA TNI, TAMTAMA POLRI, STPDN, SMA TARUNA NUSANTARA, SMA KRIDA, DLL. 4. PESERTA PELATIHAN YANG PERNAH KAMI LATIH BERASAL DARI BERBAGAI DAERAH SEPERTI PAPUA, MAKASSAR, JAWA TIMUR NGAWI, MADIUN, JAWA TENGAH GROBOGAN, SEMARANG, JAWA BARAT CIREBON, INDRAMAYU, KARAWANG, BOGOR, DEPOK, JAKARTA, BANTEN, LAMPUNG, PALEMBANG, MEDAN. MEREKA KAMI CARIKAN TEMPAT KOS DEKAT KANTOR KAMI, BIAYA KOS SEKITAR 500RB / BLN UTK 2 ORG. 5. TAHUN 2012 KAMI JUGA TELAH MELATIH DAN MELULUSKAN MENJADI TARUNA AKPOL YANG BERASAL DARI SMA TARUNA NUSANTARA MAGELANG DAN SMA KRIDA BANDUNG. Ayoooooo…… segera bergabung karena tempat terbatas! Anda bisa mencapai cita-cita anda !!! Tetap Semangat !!! dan SALAM SUKSESSSSSS….. TTD Bimbingan Masuk Polri, Hp 0857 7022 1979
hatihati dalam melaksanakan tes push up saat seleksi TNI Polri karena jika sikap yang anda lakukan tidak sesuai aturan panitia maka tidak akan di hitung, meskipun menurut anda sudah benar. berapapun jumlahnya jika salah tetap mendapat nilai Nol. tentunya tenaga anda akan sia-sia, waktu yang diberikan selama 60 detik terbuang, akhirnya usaha anda untuk masuk
Pada seleksi TNI dan Polisi banyak sekali jenis tes yang akan dihadapi. Tes tersebut antara lain adalah tes administrasi, kesehatan, psikotes, jasmani dan lainnya. Dan perlu anda ketahui, jika anda lemah dalam salah satu jenis tes tersebut, anda akan dipastikan gugur atau tidak diterima menjadi prajurit TNI dan Polisi. Nah, pada artikel ini saya akan membahas mengenai tes jasmani. Bisa dibilang tes jasmani adalah tes termudah dalam seleksi TNI dan Polisi, mengapa begitu? karena dalam tes ini anda hanya harus mengeluarkan kekuatan otot anda saja. Dalam tes jasmani seleksi TNI dan Polisi ada beberapa tes lagi, yaitu tes lari, push up, sit up, pull up, shuttel run dan postur tubuh. Walaupun banyak yang akan diujikan, anda tidak perlu khawatir, jika anda sering berlatih pasti ini akan mudah untuk dilalui. Yang akan menjadi sorotan pada tulisan ini adalah mengenai Push Up. Saya akan membahasnya disini. Apa itu push up? Push Up adalah olahraga sederhana lebih tepatnya jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Dengan ini tangan, lengan, bahu akan memiliki kekuatan lebih dari biasanya. Kemudian kita akan langsung membahas Push Up dalam tes jasmani TNI dan Polisi. Tes Push UP Penilaian dalam tes Push Up adalah banyaknya gerakan push up yang benar yang dapat dilakukan dalam waktu satu menit. Idealnya saat ini push up yang dilakukan untuk mendapatkan nilai sempurna adalah 45 kali dalam satu menit. Untuk gerakan push up sendiri terdapat perbedaan teknik pelaksanaan antara pria dan wanita. Untuk wanita posisi lutut menempel pada lantai, sedangkan pria gerakan dilakukan dengan seluruh tubuh. Gerakan push up dilakukan dari posisi bawah, dimana jarak perut dan lantai adalah satu kepal atau tidak boleh menyentuh langsung dengan lantai. Lalu mulailah gerakkan tubuh secara naik dan turun yang bertumpu pada kedua tangan, posisi kepala, badan dan kaki harus dalam posisi lurus. Posisi terendah adalah ketika badan berjarak satu kepal dengan lantai, sedangkan posisi atas adalah ketika tangan lurus/tegak. Inti dari gerakan push up adalah kekuatan lengan dan bahu. Jika dalam pengaplikasiannya terdapat gerakan yang salah, maka gerakan tersebut tidak akan dihitung, gerakan yang tidak dihitung itu misalnya seperti menyentuh lantai, kepala tidak ikut naik dan turun, posisi kepala dan kaki tidak lurus. Dibawah ini adalah metode latihan yang bisa anda terapkan, agar ketika anda tes jasmani seleksi TNI dan Polisi khususnya bagian Push Up anda dapat lulus dengan nilai maksimal. Persiapan atau Latihan Push Up 1. Lakukan pemanasan atau peregangan sebelum memulai. Hal ini bertujuan agar anda tidak mengalami cedera saat melakukan Push Up. Karena jujur Push Up cukup berat. 2. Perhatikan posisi tangan jangan terlalu lebar dan posisi kaki kanan dan kaki kiri berjarak antara satu kepal tangan. 3. Mulailah dari posisi bawah, angkat badan dengan kekuatan tangan. Perlu diingat, agar badan, kepala dan kaki harus lurus saat gerakan naik dan turun. 4. Atur pernafasan anda. Saat gerakan naik cobalah untuk menarik nafas perlahan dan ketika turun coba untuk membuang nafas secara perlahan. dan pada posisi turun, kepala harus dipalingkan ke kanan atau ke kiri dan jangan sampai menyentuh lantai. Lihat Cara menggambar pohon, rumah dan orang 5. Lakukan aktifitas ini secara berulang-ulang setiap hari dengan porsi latihan bertahap meningkat. Ini bertujuan agar anda semakin baik dalam gerakan Push Up dan ada peningkatan jumlah gerakan benar. 6. Pilihlah empat datar, namun jika anda ingin meningkatkan jumlah gerakan Push Up, anda bisa memilih posisi dimana posisi kaki lebih tinggi dari pada posisi tangan. Karena dengan begitu beban yang akan kita angkat menjadi lebih berat. Oke, itulah cara latihan Push Up agar lulus tes jasmani seleksi TNI dan Polisi. Semoga bermanfaat.
1Set Push Up Berapa Kali. Jan 28, 2021. Pria Ini Lakukan 200 Push Up Tiap Hari Selama Sebulan, Begini Hasilnya Halaman all - Cara Latihan Push Up Agar Lulus Tes Jasmani TNI & Polri - KaliLapan. Harus Olahraga Berapa kali Seminggu? Ini Panduannya. Lakukan Push Up 40 Kali Sehari, Ini yang Akan Terjadi pada Jantung Anda
Pernahkah Anda mendengar tes Kesemaptaan? Ya, nama tes ini biasanya ada pada seleksi calon pegawai negeri sipil yang dilakukan oleh pemerintah baik itu Kesemaptaan kemenkumham maupun oleh kementerian lainnya. Keberadaan tes ini sangatlah penting, karena saking pentingnya banyak para eserta yang tidak lolos seleksi ada tahap tes Kesemaptaan ini. sebenarnya, tes Kesemaptaan adalah salah satu tahap seleksi yang hampir mirip dengan tes fisik dan kesehatan yang dilakukan oleh para peserta CPNS. Kesemaptaan sendiri berasal dari kata Sampata yang memiliki arti ready atau bisa juga diartikan sebagai kesiapan fisik. Dalam tes Kesemaptaan, ada beberapa jenis tes yang dilakukan, dimulai dari sit up, push up, lari, pull up, chinning dan juga shuttle run. Adapun untuk kriteria tes lari, biasa para peserta akan diminta lari selama 12 menit dengan jarak tempuh minimal mencapai 1200 meter. Sedangkan untuk push up, biasanya para peserta akan diminta push up untuk laki-laki 35 hingga 40 kali dan wanita 30 sampai 35 kali dalam waktu 1 menit. Untuk sit up. Atau suatu gerakan duduk kemudian bangun ini digunakan untuk mengetahui ketahanan otot perut, para peserta biasanya akan diminta untuk sit up 35-40 kali untuk pria dan wanita 30 kali dalam, waktu 1 menit. Sedangkan pull up digunakan untuk mengetahui otot lengan dimana kegiatan ini dilakukan 10 kali khusus untuk laki-laki saja. Sedangkan shuttle run merupakan lari yang membentuk angka 8. Lari ini menggunakan kecepatan penuh dimana peserta harus melewati 2 patok besi dengan jarak kurang lebih 10 meter dari titik awalnya. Adapun lari ini harus dilakukan sebanyak 3 kali dimana waktu tercepat akan semakin bagus. Adapun waktu yang diperlukan hanyalah 20 detik saja. Tes Kesemaptaan IPDN Tes Kesemaptaan ini biasanya dilakukan pada saat seleksi calon Praja IPDN yang dilakukan di Batalion Kavaleri untuk TNI AD di masing-masing provinsi. Untuk menghadapi tes Kesemaptaan ini, maka para peserta harus mempersiapkan hal-hal sebagai berikut Jangan lupa untuk membawa nomor peserta yang diperoleh pada saat melakukan ketentuan pakaian yang harus digunakan pada saat mengikuti tes Kesemaptaan jasmani ini adalah sebagai berikutMenggunakan celana pendek berwarna putihMenggunakan kaos oblong berwarna putih dengan lengan pendek dan tidak berkerah. Menggunakan sepatu olahragaMembawa celana renang untuk melaksanakan tes posturUntuk peserta wanita yang berjilbab juga dikenakan peraturan yang sama Pastikan untuk istirahat yang cukup dan jangan terlalu banyak gerakan saat melakukan tes agar tidak mudah lupa menggunakan doppingMenyediakan biaya untuk tes Kesemaptaan sebanyak Rp. Jenis tes Kesemaptaan di IPDN Sebenarnya, tes Kesemaptaan ini dibagi menjadi dua kelompok yang mana ini merupakan standar yang biasanya digunakan untuk tes Kesemaptaan IPDN maupun tes Kesemaptaan polri. Berikut ini adalah dua kelompok tes yang biasanya akan diujikan. 1. Tes Kesemaptaan 1 Untuk pria Pria harus lari dengan waktu 12 menit dengan jarak tempuh minimal 1500 m atau setara dengan 6 kali keliling lapangan bola. Untuk wanita Wanita harus berlari dalam waktu 12 menit dengan jarak tempuh minimal 1200 m atau setara dengan 4 kali keliling lapangan bola. 2. Tes Kesemaptaan 2 Untuk pria Shit up usahakan dilakukan sebanyak 30 kali Pull up usahakan dilakukan sebanyak 4 kali Push up usahakan dilakukan sebanyak 30 kali Shuttle run lari membentuk angka 9 dilakukan sebanyak 3 putaran dalam waktu 19 detik. Untuk wanita Sit up diusahakan melakukan sebanyak 25 kali Push up diusahakan dilakukan sebanyak 25 kali Pull up diusahakan dilakukan sebanyak 4 kali Shuttle run lari berbentuk angka 8 dilakukan sebanyak 3 putaran dalam waktu 19 detik. Tips Melakukan Tes Kesemaptaan IPDN Untuk Anda yang akan melakukan tes ini, ada baiknya sebelum proses mendaftar dilakukan, Anda sudah mulai membiasakan diri dengan berlari, pull up, sit up, push up dan juga shuttle run. Selain itu, Anda juga harus menjaga kesehatan saat menjelang hari dilaksanakannya tes. Selain itu, pola makan juga harus dijaga, untuk istirahat dengan cukup terutama pada saat hari menjelang tes, jangan lupa untuk membawa bekal air minum yang banyak, kalau bisa minuman tersebut dicampur dengan madu asli dan bawa bekal makanan dari rumah. pastikan bahwa Anda selalu percaya diri dan jangan mudah mengeluh. Jangan lupa membawa handuk kecil ataupun tisu basah, hal ini sangat penting dan digunakan untuk mengelap keringat setelah melaksanakan tes. Tes Kesemaptaan Polri Selain tes Kesemaptaan IPDN, ada pula tes Kesemaptaan polri yang dilakukan. Berikut ni adalah tes Kesemaptaan yang biasa dilaksanakan 1. Lari Lari merupakan salah satu yang masuk dalam tes Kesemaptaan polri, adapun lari di sini hanya membutuhkan waktu 12 menit saja. adapun fungsinya sendiri adalah untuk menguji daya tahan otot kaki, jantung dan juga pernafasan seseorang. Tes lari ini biasanya akan dilaksanakan di stadion dimana untuk ia kurang lebih 7-8 putaran lapangan sepak bola dan untuk wanita 5 kali putaran lapangan sepak bola. Agar Anda bisa lolos dalam tes ini, ada baiknya jika Anda memulai latihan dengan berlari mengelilingi lapangan standar 400 meter dan juga latihan rutin sehingga waktu yang diperlukan cukup. 1. Pull Up Pria dan Chinning Wanita Pull up Pull up dalam tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan otot lengan. Adapun pull up sendiri merupakan gerakan seperti bergantung pada tiang yang horizontal kemudian menarik badan ke atas dengan dagu yang melewati tiang dan kembali turun hingga tangan lurus. Adapun sikap dari kaki harus teta dalam kondisi lurus ke bawah dan tidak boleh mengayun. Jika sampai mengayun, maka gerakan tidak akan dihitung. Dalam tes ini jika laki-laki bisa pull up sebanyak 10 kali maka ia akan mendapatkan nilai plus. Chinning Chinning adalah gerakan berdiri di depan tiang dengan tiang tersebut setinggi dagu peserta dan kaki masih menginjak ke tanah dan badan ditarik ke depan dan kembali ke belakang. Pada tes ini ada baiknya chinning dilakukan sebanyak 40 sampai 60 kali dengan gerakan yang sempurna dan dalam waktu 1 menit. 2. Sit up Sit up merupakan suatu gerakan duduk lalu bangun lagi. Pada tahap ini peserta akan dites kekuatan ototnya perutnya. Adapun sit up dilakukan dengan posisi tangan diletakkan di belakang kepala. Saat bangun, upayakan Anda mencium lutut dan gerakkan ini dilakukan minimal 42 kali dalam waktu 1 menit. 3. Push up Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan push up, ya, gerakan ini adalah gerakan naik turun yang bertumpu pada telapak tangan dan kaki. Adapun untuk kali-laki bertumpu pada ujung kaki dan wanita bertumpu pada lutut. Saat turun, usahakan badan tidak menyentuh tanah dan saat naik kembali badan harus lurus. Lakukan gerakan ini dengan sempurna sebanyak 42 kali selama kurun waktu 1 menit. 4. Shuttle Run Shuttle run merupakan lari dengan membentuk angka 8. Dalam lari ini Anda harus menggunakan kecepatan penuh yang mana Anda harus melewati dua buah patok besi dengan jarak 12 meter. Dalam tes ini, Anda harus berlari sebanyak 3 putaran dengan kurun waktu 20 detik. 5. Renang Tahapan ini Anda harus dilatih dengan banyak berenang dengan menggunakan gaya bebas. Sebab, pada saat tes Anda akan diminta renang dalam waktu 1 menit dengan gaya bebas tanpa berhenti. Adapun jarak yang harus ditempuh adalah 25 m. Tes ini akan dinyatakan lulus apabila nilai yang Anda peroleh masuk dalam kriteria tabel nilai tes Kesemaptaan. Tes kebugaran jasmani Tes kebugaran jasmani adalah suatu rangkaian tes yang dilakukan oleh seseorang untuk mengukur kemampuan kebugaran jasmaninya dan juga mengetahui kebugaran jasmaninya. Adapun macam-macam tes kebugaran jasmani adalah sebagai berikut. 1. Tes Denyut Nadi Maksimal Denyut nadi ini merupakan frekuensi atau irama dari detak jantung yang dapat diraba pada bagian permukaan kulit di lokasi tertentu. Oleh sebab itu, frekuensi denyut nadi sama dengan frekuensi dari detak jantung. Adapun tempat untuk meraba denyut nadi seperti di pergelangan tangan di bagian depan dan berada di sebelah atas pangkal dari ibu jari, di leher sebelah kiri dan kanan, dada sebelah kiri dan juga di bagian pelipis. Biasanya, frekuensi dari andi juga akan meningkat apabila kerja jantung juga mengangkat. Oleh sebab itu, semakin beratnya pelatihan yang dilakukan, maka frekuensi dari denyut nadi ini juga akan semakin meningkat. Nah, untuk menghitung denyut nadi adalah dengan menggunakan DNM atau disebut dengan Denyut Nadi Maksimal. Adapun perhitungan denyut nadi ini adalah DNM + 220- umur. Adapun salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan denyut nadi adalah dengan melakukan pelatihan secara bertahap. Jika di minggu ini Anda ingin mencapai training zine 70%, maka di minggu selanjutnya Anda harus bisa meningkatkannya menjadi 75% dan seterusnya. 2. Harvard Step Test Harvard Step Test merupakan sebuah tes yang digunakan untuk mengukur paru-paru dan jantung. Biasanya untuk mengukur hal ini dilakukan dengan naik turun kursi dengan tinggi 45 cm dalam waktu 5 menit untuk putra. Sedangkan untuk putri, tinggi kursi adalah 40 cm dengan waktu 4 menit. Nah, dalam waktu 1 menit, Anda harus bisa naik turun kursi sebanyak 3 kali dan setelah itu melakukan istirahat selama 45 detik dan di situlah denyut nadi dihitung selama 30 detik. Setelah itu, diulangi kembali setelah 2 dan 3 menit. Adapun standar waktu perhitungan yang digunakan adalah denyut nadi lebih dari 91 kali dianggap baik, 81-90 kali dianggap baik, 71-80 kali dianggap cukup, 61-70 kali dianggap sedang dan 50-60 kali dianggap kurang. Jika hasilnya kurang dari 50 maka hasilnya dianggap kurang sekali. 3. Tes Lari Cepat 60 Meter Adapun diadakannya tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan para peserta. Adapun tes ini dilakukan dengan berlari dengan jarak 60 meter. Adapun alat serta fasilitas yang digunakan adalah lintasan lari, peluit dan juga stopwatch. Caranya adalah peserta lari di belakang garis start kemudian pada aba-aba siap peserta mengambil sikap lari dan bersiap lari. Ada saat aba-aba ya maka peserta berlari secepat mungkin untuk menuju ke finish. Adapun untuk putra berlari dengan jarak 40 meter dan putri berlari dengan jarak 30 meter. 4. Tes Gantungan Siku Tekuk Pull Up Tes ini dilakukan untuk mengukur kekuatan serta ketahanan dari otot lengan dan otot bahu. Adapun cara dan gerakan dalam tes ini adalah dengan menggerakkan gantung siku tekuk. Adapun fasilitas yang diperlukan adalah palang tunggal serta stopwatch. Caranya adalah dengan memasang palang tunggal yang tingginya berada di bagian atas kepala peserta. Setelah itu, peserta tangannya diletakkan di palang dengan selebar bahu. Saat itu, peserta harus mengangkat tubuhnya ke atas hingga seperti menggantung dan dagu berada di atas palang tunggal. Posisi ini harus dipertahankan selama mungkin, sebab panitia akan menghitung lamanya peserta dalam mempertahankan sikap. Semakin lama waktunya maka akan semakin besar nilai yang diperoleh. 5. Tes Baring Duduk Sit Up Tes baring duduk dilakukan untuk mengetahui kekuatan serta ketahanan otot perut. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan gerakan duduk dan bangun. Untuk alat yang diperlukan hanyalah stopwatch saja. di sini, Anda harus berbaring di lantai dengan kedua kali ditekuk dan dua lutut saling bersentuhan. Setelah itu, kedua jari tangan ditautkan dan diletakkan di belakang kepala. Lalu, kedua pergelangan kaki dipegang oleh peserta lainnya. Saat aba=aba ya dimulai maka Anda harus mengambil sikap tersebut dan kemudian gerakan dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu 30 detik. Tujuan tes kebugaran jasmani Adapun tujuan dilaksanakannya tes kebugaran jasmani ini tentunya sangat baik bagi tubuh. Dengan melakukan tes kebugaran, maka Anda akan tahu sebugar apa tubuh Anda itu. Berikut ini adalah tujuan tes kebugaran jasmani yang harus Anda ketahui, sehingga Anda lebih semangat dalam menjalankannya. Hasil tes kebugaran bisa dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan kebugaran mengukur serta menilai kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorangUntuk mengukur kemampuan jasmani seseorang Untuk mengetahui sejauh mana kondisi dan juga perkembangan dari kebugaran jasmani orang. Manfaat Melakukan Tes Kebugaran Jasmani Adapun manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan tes kebugaran jasmani adalah sebagai berikut Meningkatkan kemampuan sirkulasi darah serta kerja jantungMeningkatkan kekuatan, kecepatan, kelenturan stamina dan komponen fisik lainnya. Meningkatkan kesehatan dan terhindar dari penyakit jantung. Dikatakan Anda lulus jika nilai yang Anda peroleh sesuai dengan kriteria dari Tabel tes kebugaran jasmani. oleh sebab itu, pastikan Anda berjuang untuk mendapatkan nilai yang sesuai. Untuk mengikuti tes kebugaran jasmani dan tes Kesemaptaan, ada baiknya jika Anda sudah melakukan serangkaian latihan terlebih dahulu. Dengan begitu Anda akan jauh lebih siap sehingga tidak mudah kelelahan dan dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal. Selain itu, sebenarnya tes kebugaran jasmani dan tes Kesemaptaan hampir sama, perbedaan Kesemaptaan dengan tes kebugaran jasmani terletak pada jumlah hitungan dan aturan yang diterapkan. Biasanya tes ini juga dilakukan terutama tes kebugaran stan ketika Anda ingin masuk ke sekolah tinggi Akuntansi Negara. Selamat mencoba dan semoga Anda bisa lulus dalam tahapan tes ini.
Pada dasarnya tes kesamaptaan TNI maupun tes kesamaptaan Polri tidak jauh berbeda. Tes kesamaptaan merupakan bagian yang wajib dalam proses rekrutmen baik di TNI maupun di Polri, kesamaptaan adalah perihal semapta atau juga latihan fisik. Dengan kata lain tes kesamaptaan merupakan proses seleksi yang berkaitan dengan tes fisik, sehingga akan ada tes kesamaptaan tni dan tes kesamaptaan polri. Walaupun secara spesifik memiliki standarisasi yang berbeda namun secara umum teknik kesamaptaan adalah sama. Kali ini admin akan informasikan satu persatu tes kesamaptaan baik yang ada di TNI maupun di Polri, PROGRAM PLATINUM Diklat Terpadu TNI POLRI & PROGRAM GOLD Diklat Terpadu TNI POLRI & PROGRAM SILVER Diklat Terpadu TNI POLRI & 1. Lari Latihan pertama yaitu lari selama 12 menit. Lari ini untuk menguji daya tahan otot, daya tahan jantung, pernafasan serta peredaran darah. Tes lari ini biasa dilakukan di stadion, dengan standart lari untuk laki-laki 7-8 putaran lapangan sepak bola, sedangkan standart untuk perempuan 5 kali putaran lapangan sepak bola. Sebaiknya untuk mempermudah memperkirakan jarak dan waktu tempuh sebaiknya lakukan latihan ini dengan mengelilingi lapangan sepak bola yang berukuran standar 400 meter. Lakukan latihan lari ini secara rutin agar kemampuan dapat meningkat dari waktu ke waktu. Tes Kesamaptaan Lari 2. Pull up Pria dan Chinning Wanita • Pull Up Pull up dilakukan untuk mengetahui kekuatan otot Up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan keatas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus. Sikap kaki juga harus lurus ke bawah, tidak boleh mengayun, jika seperti itu gerakan tidak akan dihitung. Pull up dilakukan dalam satu menit dan standart untuk laki-laki 10 kali jika mendapat lebih merupakan nilai plus. Tes Kesamaptaan Pull Up • Chining Chining adalah gerakan dengan cara berdiri di depan tiang mendatar atau horizontal dengan tinggi sedagu peserta, dengan kaki tetap menginjak tanah, kemudian tarik badan ke depan dan kembali ke belakang, setidaknya lakukan sebanyak 40 samapai lebih dari 60 kali dengan gerakan yang sempurna dalam waktu 1 menit. Lebih baik sedikit demi sedikit tetapi sempurna dari pada banyak tapi gerakannya tidak sempurna. Tes Kesamaptaan Chining 3. Sit Up Sit Up adalah gerakan duduk lalu bangun. Latihan sit up untuk memperkuat otot perut. Sit up dilakukan dengan posisi tangan dianyam di belakang kepala dan ketika bangun upayakan sampai mencium lutut. Lakukan gerakan ini minimal 42 kali, gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit. Tes Kesamaptaan Sit Up 4. Push up Push Up adalah gerakan naik turun dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Untuk laki-laki bertumpu pada ujung kaki, dan wanita bertumpu pada lutut. Saat turun badan tidak menyentuh tanah, dan pada saat naik tangan kembali lurus. Lakukan gerakan secara sempurna setidaknya 42 kali, gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit. Tes Kesamaptaan Push up 5. Shuttle Run Shuttle run adalah lari membentuk angka 8 . Maksudnya adalah Anda lari dengan kecepatan penuh sprint melewati 2 patok besi yang berjarak kurang lebih 12 meter dengan titik awal sebelah kanan patok belakang. Setelah ada aba-aba start, Anda lari dari titik awal itu menuju sebelah kiri patok depan kemudian memutari patok itu sampai Anda berada di sebelah kanan patok depan, setelah itu Anda lari kembali ke patok belakang sebelah kiri, memutari patok itu sampai Anda berada di sebelah kanan patok belakang kembali. lari membentuk angka 8 itu dilakukan sebanyak 3 kali putaran dan dicatat waktu tercepatnya dan ingat, harus dilakukan dengan kecepatan penuh agar nilainya ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan tiap peserta. Upayakan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 20 detik. Tes Kesamaptaan Shuttle Run 6. Renang Lakukan latihan renang dengan gaya bebas gaya apa saja yang dikuasai, yang penting samapai dalam 1 menit tanpa berhenti/ tidak tenggelam. Berlatihlah berenang setidaknya mencapai jarak 25 meter. Tes Kesamaptaan Renang 7. Lunges Lunges adalah gerakan kaki dengan membentuk segitiga dengan sisi 90% bergantian kaki kanan dan kiri dimulai dengan berfiri tegap dan kedua tangan diletakan di pinggang. Tes lunges ini adalah gerakan baru dalam Test Kesegaran Jasmani B, bagi prajurit TNI AD yang dilaksanakan selama 1 menit. Untuk memelihara kebugaran dan kesegaran tubuh, gerakan sederhana ini dapat dilakukan dapat dilakukan kapan saja, dan dimana saja. Tidak sedikit yang mengalami kegagalan dalam tes kesamaptaan karena tidak mengerti gerakan yang benar dan aturan yang harus dilaksanakan. Yang mengakibatkan jumlah poin yang seharusnya tinggi, justru tidak tercapai. Maka dari itu Anda wajib melaksanakan latihan dengan benar dan intensif. Bila anda sedang mempersiapkan diri dalam tes kesamaptaan polri maupun kesamaptaan TNI dan membutuhkan bimbingan instruktur silahkan hubungi CS dan akan kami bantu semaksimal mungkin.Bimbelpolrimungkin para peserta banyak yang penasan bagai mana cara membuat penilaian tes jasmani, dan bagai mana nilai minimal agar lulus tes jasmani. berapa target yang harus tercapai kami akan rinci bagaimana panitia akan menilai kamu. Baca juga nilai dan gerakan untuk : 1. Lari 12 menit 2. Sit Up 3. Pull Up 4. Shuttle Run 5. Push Up 6. Renang KLIK PENDIDIKAN - Update tahapan tes kesamaptaan atau tes fisik untuk mendaftar Polri, cek rincian jumlah minimum pull up, push up, sit up, hingga jarak tes lari dan renang di sini. Tes kesamaptaan atau sering disebut tes fisik merupakan tahapan wajib yang harus dilalui para pendaftar Polri. Tes fisik ini merupakan salah satu proses seleksi yang kerap membuat banyak pendaftar Polri mengalami keteteran karena minimnya persiapan. Baca Juga Syarat Tinggi Badan Terbaru Untuk Daftar Akpol 2023, Lengkap Dengan Batasan Umur Seleksi Akademi Kepolisian Lantas apa saja rincian dari tes fisik yang akan digunakan Polri untuk menguji para peserta tahun ini? Berikut sudah kami sajikan rincian tes kesamaptaan penerimaan Polri 2023, lengkap dengan jumlah maksimal yang bisa jadi patokan ideal untuk para pendaftar Polri 1. Tes lari Pada tes lari ini akan diberikan waktu selama 12 menit per individunya. Untuk perempuan memiliki nilai maksimal meter, sementara itu laki-laki dipatok dengan nilai maksimal meter selama 12 menit. Baca Juga Syarat Tinggi Badan Terbaru Daftar STAN, IPDN, STIS, Sekdin Kemenhub dan Sekolah Ikatan Dinas Lainnya di 2023 2. Tes pull up atau chinning Pull up atau chinning akan diujikan kepada masing-masing peserta dengan durasi waktu selama 1 menit. Untuk pria di tentukan nilai maksimumnya 17 kali pull selama semenit. Sementara itu wanita dipatok memiliki nilai maksimal sebanyak 72 chinning selama semenit. Terkini TESJASMANI POLISI/POLRI:Cara Push Up yang Benar Untuk POLWAN Waktu Yang Tepat Latihan FISIK Tes Jasmani Masuk POLISI. Kapan waktu yang tepat untuk melatih fisik untuk persiapan tes jamsani masuk Polisi & Polwan ? Berbicara mengenai latihan fisik atau persiapan latihan untuk tes Jasmani masuk Polisi maupun Polwan ada beberapa pilihan waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil yang lebih waktunya kapan saja selama masih ada waktu senggang atau waktu kosong dan tidak ada aktifitas lain. Namun untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal bias memilih waktu yang admin ingin berbagi sedikit Tips latihan fisik untuk daftar Polisi baik Polki & Polwan. Untuk pemilihan waktu semuanya sih baik-baik saja entah itu pagi, siang, sore maupun malam admin ingin memberikan saran apakah waktu yang tepat itu pagi?siang?sore?atau malam?. PAGI Untuk pagi hari memang bagus selain matahari masih belum terlalu panas udaranya pun masih bersih dan segar. Cocok untuk lari,push up,sit upSIANG Untuk siang hari selain panas ada baiknya juga melakukan siang hari karena tidak menutup kemungkinan di saat tes nanti kalian mendapat gelombang untuk yang waktunya untuk renangSORE Sore hari adalah waktu yang tidak terlalu panas untuk lari,push up,sit up,shuttle run dan juga pull Nah waktu malam hari adalah waktunya untuk beristirahat namun sebelum istirahat paling tidak masih bisa latihan juga seperti PUSH UP dan SIT atur waktu dengan baik jangan terlalu memforsir atau memaksakan untuk melatih fisik kalian. Karena yang di dapat bukan hasil yang baik malah bisa bisa menjadi tambah sakit. Jadi sekali lagi semua waktu kalian yang mengatur sendiri dan ukur kemampuan yang kalian miliki. Sebelum melakukan semua item ada baiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya sukses ya adik-adik casis Polri 2015 salam Brigpol Angkatan 40. Jika ada kendala,malasah dan minta saran silahkan berikan komentar di bawah. Waktu Yang Tepat Latihan FISIK Tes Jasmani Masuk POLISI .