SusterCB Indonesia, melayani dengan kharisma Bunda Pendiri, Bunda Elisabeth Gruyters, Cinta Tak Bersyarat dan Berbela Rasa kepada Yesus yang Tersalib, di b
Pimpinan Suster CB Indonesia Yustiana Wiwiek Iswanti saat peluncuran buku Berlayar ke Tanah Misi dan Semaian Iman Sebaran Pengabdian di Aula Syantikara, Sabtu 6/10/2018. - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi JOGJA-Perayaan Syukur Puncak Jubilee 100 Tahun Suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus CB Hadir di Indonesia bertajuk Setia Misi Membangun Negeri digelar dengan berbagai acara. Salah satunya peluncuran dua buah buku yang mencatat sejarah pengabdian suster CB dari masa ke masa yang ditulis oleh orang-orang berbeda keyakinan atau lintas Publikasi Perayaan Syukur Puncak Jubilee 100 Tahun Suster CB Indonesia, Birgitta mengatakan buku tersebut berjudul Berlayar ke Tanah Misi dan Semaian Iman Sebaran Pengabdian. Dalam proses pembuatan dua buku tersebut diawali survei ke tempat yang memiliki nilai sejarah perjalanan suster CB Indonesia dalam mengabdi, contohnya gedung Rumah Sakit Panti Rapih. "Dalam buku Semaian Iman Sebaran Pengabdian ini kami coba menampilkan perspektif lintas iman terhadap pengabdian suster CB dalam sejarah bangsa yang hadir dari masa ke masa. Setiap masa caranya berbeda-beda, setiap masa ada dinamika masing-masing," kata Birgitta seusai acara pembukaan Perayaan Syukur Puncak Jubilee 100 Tahun Suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus CB Hadir di Indonesia bertajuk Setia Misi Membangun Negeri di Aula Syantikara, Sabtu 6/10/2018.Pimpinan Suster CB Indonesia, Yustiana Wiwiek Iswanti menambahkan buku berjudul Berlayar ke Tanah Misi menceritakan kisah-kisah suster CB yang ditulis oleh orang-orang berbeda keyakinan yang tergabung dalam Komunitas Penulis Bilik Literasi Solo. Yustiana mengatakan penulisan dengan cara itu akan menghasilkan perspektif yang lebih luas dan umum soal perjalanan pengabdian suster CB di mengatakan salah satu tujuan perayaan 100 Tahun Suster CB di Indonesia adalah memaknai kembali secara baru semangat para pendahulu, yaitu 10 suster yang tiba di Indonesia pada itu sekaligus mengangkat spiritualis Bunda Elisabeth Gruijters yang mengabdi untuk Indonesia hingga menyentuh pinggiran kota di tengah situasi perang, kemiskinan, dan kemerosotan moral."Jadi, karya-karya dalam bidang kesehatan, pendidikan serta sosial pastoral sudah lahir sejak zaman Bunda Elisabeth," kata dari menyelenggarakan rumah perawatan di Batavia Jakarta, karya para suster CB ini pun berkembang dan melahirkan ratusan karya lain di penjuru negeri. Karya-karya itu hadir dengan tetap aktual dan update karena tantangan zaman yang mengatakan bentuk pembaruannya adalah spiritualitas yang diolah menjadi kinerja sehingga dapat terukur dan benar-benar dirasakan oleh yang fisik pun salah satunya bertujuan untuk mengikuti perkembangan zaman. Misalnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan."Pasien itu butuh tempat yang nyaman. Namun bukan berarti tak ada ruang untuk orang miskin. Sejak awal sudah ada alokasi dana untuk mereka, sekolah juga begitu," kata mengatakan saat ini dalam berkarya suster CB berpegang teguh untuk Setia Misi dalam Membangun Negeri. Mereka mengambil bagian dalam situasi aktual yang dihadapi negara yaitu misi yang selaras dengan Nawacita. BACA JUGA Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JAMBI- Jelang peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke 77 tahun 2022, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menyelenggarakan Kejuaraan Menembak Menkumham Cup 2022.. Dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly, perwakilan dari Unit Eselon I dan Kantor Wilayah di seluruh Indonesia hadir mengikuti pertandingan kali ini.
9 episodes Suster CB Indonesia, melayani dengan kharisma Bunda Pendiri, Bunda Elisabeth Gruyters, Cinta Tak Bersyarat dan Berbela Rasa kepada Yesus yang Tersalib, di bawah lindungan St. Carolus Borromeus Suster CB Indonesia, melayani dengan kharisma Bunda Pendiri, Bunda Elisabeth Gruyters, Cinta Tak Bersyarat dan Berbela Rasa kepada Yesus yang Tersalib, di bawah lindungan St. Carolus Borromeus SEP 4, 2020 Sharing dari Garda Depan RS Sint Carolus Sharing dari Garda Depan RS Sint Carolus Pengalaman St. Carolus Borromeus menghadapi wabah pes 5 abad yll menginspirasi Sr. Dorothea, perawat RS Sint Carolus. Demi mereka yang sedang berjuang, mari kita taati protokol kesehatan. JUN 29, 2020 Memaknai Kematian Menyemai Kehidupan Memaknai Kematian Menyemai Kehidupan Sebuah Renungan Peringatan Wafatnya Bunda Elisabeth Gruyters ke-156, 26 Juni 2020. Renungan St. Yetty CB, disuarakan oleh Sr. Tekla CB JUN 22, 2020 Biarkan Kole-kole Terus Melaju Biarkan Kole-kole Terus Melaju Kisah seorang suster yang bertugas di asrama, mengantar anak asramanya menemui ibunya yang tiada kabar. Ternyata ibunya sakit dan tak mampu lagi membiayai sekolah anaknya. Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Haruskah anak ini dikeluarkan dari asrama? JUN 22, 2020 Zoom Sharing Panggilan - 3 Mei 2020 Zoom Sharing Panggilan - 3 Mei 2020 Ingin tahu bagaimana kisah para suster menjawab panggilan Tuhan, atau ingin tahu jawaban-jawaban para suster atas pertanyaan-pertanyaan OMK tentang panggilan MAY 27, 2020 Solidaritas Suster CB dalam Pandemi Covid-19 Solidaritas Suster CB dalam Pandemi Covid-19 Surat Edaran Paskah 2020 Bangkit, Bersaudara dan Bersolidaritas dan Komitmen CB dalam Solidaritas Covid-19 oleh Sr. Yustiana CB Top Podcasts In Religion & Spirituality
Suasanaharu mengiringi pelepasan 2 (dua) orang pegawai Lapas Kelas IIB Tuban yaitu Bapak Rudi Dwiyanto, SH selaku Kepala Sub Bagian Tata
Lihat Komunitas Suster CB, Jakarta Utara, di petaPetunjuk ke Komunitas Suster CB Jakarta Utara dengan transportasi umumJalur transit berikut memiliki rute yang melewati dekat Komunitas Suster CBBagaimana menuju ke Komunitas Suster CB menggunakan Bis?Klik pada rute Bis untk melihat petunjuk langkah demi langkah di peta, kedatangan jalur dan jadwal waktu menuju ke Komunitas Suster CB menggunakan Kereta?Klik pada rute Kereta untk melihat petunjuk langkah demi langkah di peta, kedatangan jalur dan jadwal waktu Bis dekat Komunitas Suster CB di Jakarta UtaraNama StasiunJarakSebrang Warakas VBerjalan 2 menitJalan Warakas VBerjalan 2 menitJalan Enim, 195Berjalan 4 menitPemberhentian Kereta dekat Komunitas Suster CB di Jakarta UtaraNama StasiunJarakTanjung PriokBerjalan 22 menitJalur Bis ke Komunitas Suster CB di Jakarta UtaraNama JalurArahJ03ATanjung PriokLIHATJAK1PlumpangLIHATJU02Tanjung PriokLIHATPertanyaan dan JawabanStasiun apa yang paling dekat dekat dengan Komunitas Suster CB?Stasiun terdekat dengan Komunitas Suster CB adalahSebrang Warakas V berjarak 91 meter , dengan berjalan 2 Warakas V berjarak 109 meter , dengan berjalan 2 Enim, 195 berjarak 264 meter , dengan berjalan 4 Priok berjarak 1652 meter , dengan berjalan 22 Bis mana yang berhenti dekat Komunitas Suster CBJalur Bis ini berhenti dekat Komunitas Suster CB10H, J03A, JAK1, JU02Jalur Kereta mana yang berhenti dekat Komunitas Suster CBJalur Kereta ini berhenti dekat Komunitas Suster CBTANJUNG PRIOK LINEBerapa jauh stasiun kereta dari Komunitas Suster CB di Jakarta Utara?stasiun kereta terdekat ke Komunitas Suster CB di Jakarta Utara berjarak 22 min dengan berjalan mana stasiun kereta terdekat ke Komunitas Suster CB terdekat di Jakarta Utara?stasiun Tanjung Priok adalah yang terdekat dengan Komunitas Suster CB di Jakarta jauh perhentian bis dari Komunitas Suster CB di Jakarta Utara?perhentian bis terdekat ke Komunitas Suster CB di Jakarta Utara berjarak 2 min dengan berjalan mana perhentian bis terdekat ke Komunitas Suster CB terdekat di Jakarta Utara?Sebrang Warakas V and Jalan Warakas V adalah pemberhentian bis terdekat ke Komunitas Suster CB di Jakarta berapa Kereta pertama ke Komunitas Suster CB di Jakarta Utara?TANJUNG PRIOK LINE adalah Kereta pertama yang menuju Komunitas Suster CB di Jakarta Utara. Berhenti di dekat sini pada 06 berapa Kereta terakhir ke Komunitas Suster CB di Jakarta Utara?TANJUNG PRIOK LINE adalah Kereta terakhir yang menuju Komunitas Suster CB di Jakarta Utara. Berhenti di dekat sini pada 20 berapa Bis pertama ke Komunitas Suster CB di Jakarta Utara?J03A adalah Bis pertama yang menuju Komunitas Suster CB di Jakarta Utara. Berhenti di dekat sini pada 05 berapa Bis terakhir ke Komunitas Suster CB di Jakarta Utara?JAK1 adalah Bis terakhir yang menuju Komunitas Suster CB di Jakarta Utara. Berhenti di dekat sini pada 22 Komunitas Suster CB, Jakarta Utara, di petaTransportasi Umum ke Komunitas Suster CB di Jakarta UtaraIngin tahu bagaimana caranya sampai ke Komunitas Suster CB di Jakarta Utara, Indonesia? Moovit helps you membantumu menemukan cara teerbaik untuk sampai ke Komunitas Suster CB dengan petunjuk langkah demi langkah dari stasiun transportasi umum menyediakan peta gratis dan panduan langsung untuk membantumu bepergian di kotamu. Melihat jadwal, rute, jadwal waktu dan mencari tahu berapa lama untuk sampai ke Komunitas Suster CB secara pemberhentian atau stasiun terdekat untuk ke Komunitas Suster CB? Coba lihat daftar pemberhentian terdekat dari tujuan mu. Sebrang Warakas V; Jalan Warakas V; Jalan Enim; Tanjung PRIOK LINEIngin melihat apakah ada rute lain yang dapat membawa mu lebih cepat ke tujuan? Moovit akan membantumu mencari rute dan waktu alternatif. Dapatkan arah dari dan arah ke Komunitas Suster CB dengan mudah melalui Moovit app atau Situs membuat perjalanan ke Komunitas Suster CB mudah, alasan itu lah yang membuat jutaan pengguna, termasuk pengguna di Jakarta Utara, percaya kepada Moovit sebagai app Transportasi Umum terbaik. Kamu tidak perlu mengunduh app untuk bis atau kereta secara terpisah, Moovit adalah app Transportasi Umum yang semua ada didalamnya akan membantumu mencari jadwal terbaik bis dan informasi harga Bis dan Kereta, biaya dan tarif perjalanan ke Komunitas Suster CB, silakan periksa aplikasi aplikasi untuk menavigasi ke tempat-tempat populer termasuk ke bandara, rumah sakit, stadion, toko kelontong, mal, kedai kopi, sekolah, perguruan tinggi, dan Suster CB, Jakarta UtaraTempat wisata terdekat sekitar Komunitas Suster CBSekolah Tinggi Ilmu Pelayaran STIPJl. Enim No 157 B - Tanjung Priok - Jakarta UtaraKost Mama AkangNayshila Law FirmPT Yapindo Surveyor PratamaArthanetGunanetGereja Protestan SoteriaBamboo Rumah Refleksi KeluargaBakwan Malang YoHaula ToysCentral PonselPelayanan Hati Kudus Yesus HKY Toko Besi Megah Utamajl ganggeng terusan, sungai bambuGereja Protestan Soteria DI IndonesiaMaju Jaya ServiceToko Baju Anak Putri SintaGudang Energi Powerindo Jaya PTToko Alfandi JayaTempat Wisata populer di Jakarta UtaraPerumahan Angkasa Pura IIAkasia golf - Bukit golf mediterania, Pantai Indah KapukPamulang 2Victoria River Park ResidenceGOR PuspiptekRobinson Departement StoreKost Guru PerdesiCentral Park MallPT. AIRFAST IndonesiaSop Ikan Batam BSDMasjid Agung AL - ITTIHADGraha TelkomsigmaBugel mas indahTPU Pondok BendaSoto Sari RasaGedung Fakultas Ekonomi - UNTIRTANasi Uduk Pondok HijauTanamera Coffee RoasteryPerumahan Puspa RayaAquatic FantasyJalur transit umum dengan stasiun terdekat ke Komunitas Suster CB di Jakarta UtaraJalur Kereta dengan pemberhentian terdekat ke Komunitas Suster CB di Jakarta UtaraJalur Bis dengan pemberhentian terdekat ke Komunitas Suster CB di Jakarta UtaraTerakhir diperbarui pada 15 februari 2023
Untukmengawali kampanye #SerunyaIndonesia, TikTok Indonesia menyelenggarakan program perjalanan wisata bertajuk Jelajah #SerunyaIndonesia yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
MENGABDI sebagai biarawati tidak pernah Zita CB sesali dalam hidupnya. Ia justru sangat bangga memilih jalan hidup untuk melayani banyak orang yang sampai hari ini ia lewati, meski terkadang tantangan menghadang di depan matanya. Meskipun sudah berusia 74 tahun, badannya masih tegap dan kuat membantu sesama di pelosok Indonesia. "Tahun depan, saya sudah mencapai 50 tahun menjadi suster," kata Zita CB yang tak pernah lelah membantu sesama. Sejak 5 tahun lalu, Suster Zita CB berdomisili di Mano, Ruteng, Nusa Tenggara Timur, dengan fokus membantu orang-orang penyandang disabilitas, sakit, maupun kaum lansia. Setiap hari, di usianya yang sudah tidak lagi muda, tanpa mengenal lelah suster kelahiran Yogyakarta ini mengunjungi beberapa orang yang membutuhkan di Kota Mano. Dia harus menempuh jarak berpuluh-puluh kilometer dengan berjalan kaki. "Di situ kan dirasa masyarakat perlu perhatian, kami berpegang teguh dengan visi dan misi ingin memuliakan Tuhan," kata Zita CB. Pertolongan yang dilakukan Suster Zita CB kepada mereka yang membutuhkan dengan memberikan dukungan secara morel maupun materi. "Kami mendekati mereka dengan cinta kasih," ungkapnya. Sebelum mengabdi di NTT, Suster Zita CB juga pernah ditempatkan di kota-kota lain, seperti Bandung, Jawa Barat, dan Sorong, Papua. Permasalahan hidup masyarakat yang dibantunya pun beragam, dari masalah ekonomi hingga kesehatan. Bahkan, saat di Sorong, Papua, Zita mengaku ditempatkan pada lingkungan pekerja seks komersial PSK. Namun, tanpa rasa takut, Suster Zita CB mendatangi para PSK dan para germo di lokalisasi dan bar-bar hingga panti pijat plus-plus untuk menyosialisasikan dan mencegah penyebaran HIV/AIDS. "Saat itu kami memang belum menemukan banyak penderita HIV/AIDS, baru satu atau dua orang. Tapi kalau ditelusur, mungkin lebih banyak karena kan saat itu belum diketahui bagaimana penularan, pengobatan, dan pelayanannya," ungkap Zita. Tanpa pertengkaran Untuk bisa membawa mereka ke jalan yang benar tanpa ada pertengkaran, ia mengaku tidak bisa melarang para PSK dan germo ini melakukan hal tersebut, tetapi Zita mencoba mencegahnya dengan pendekatan kasih. "Kami tidak pula mengatakan berdosa, tetapi mengatakan bahwa nanti kami pulang ke Bapak harus bersih, kami juga harus bertobat. Harus dengan kasih untuk mengubah mereka kembali," kata Zita Dari usahanya, banyak beberapa PSK akhirnya bertobat dan berganti mata pencarian, ada juga yang sudah hidup mandiri, bahkan angka penderita HIV/AIDS menurun. Kini di usia tak lagi muda, Suster Zita CB tidak pernah berpikir untuk berhenti menolong sesama. Perempuan yang hobi bercocok tanam dan berternak ini akan terus mengabdi hingga akhir dirinya menutup mata. Wan/M-4
PertobatanEkologis Para Novis CB. Pagi itu, Jumat, 1 Juli 2022, sejak pk 07.30 WIB, 15 Suster novis bersama Sr. Hetty CB, sudah menunggu Bus.
SusterCB Indonesia, melayani dengan kharisma Bunda Pendiri, Bunda Elisabeth Gruyters, Cinta Tak Bersyarat dan Berbela Rasa kepada Yesus yang Tersalib, di bawa
KongregasiSuster-suster Cintakasih St.Carolus Borromeus adalah sebuah persekutuan biarawati internasional yang berkarya di berbagai benua: Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Utara. Kongregasi kami didirikan pada tahun 1837 di Maastricht, Belanda, oleh Elisabeth Gruyters. Dalam mendirikan Kongregasi tersebut ia didampingi oleh Deken P.A. van Baer
Dengandemikian, jumlah misionaris pertama OSF di Indonesia menjadi 11 suster. Deus Providebit "Allah akan menyelenggarakan". Ia senantiasa menuntun perjalanan para misionaris, hingga akhirnbya ke-11 suster OSF berhasil tiba di Batavia (Jakarta) pada tanggal 22 Januari 1870 pukul empat dini hari.
Menceritakanperjalanan 5 suster CB pertama berkarya di Indonesia. Pada tahun 1918 menggunakan kapal selama berbulan-bulan dari Belanda sampai ke Indonesia.
. 2em70md2rx.pages.dev/3612em70md2rx.pages.dev/2122em70md2rx.pages.dev/9152em70md2rx.pages.dev/3522em70md2rx.pages.dev/6252em70md2rx.pages.dev/552em70md2rx.pages.dev/2262em70md2rx.pages.dev/9482em70md2rx.pages.dev/6652em70md2rx.pages.dev/9002em70md2rx.pages.dev/9192em70md2rx.pages.dev/6422em70md2rx.pages.dev/7432em70md2rx.pages.dev/6872em70md2rx.pages.dev/196
perjalanan suster cb ke indonesia