Setelah puluhan tahun menjadi jurnalis, Leila akhirnya melahirkan karya berupa buku. “Ini berkat anak saya,” terangnya. Bagaimana tidak, sang anak ingin Leila terus menulis karena ia percaya sang ibu akan menjadi penulis yang terbaik. Karyanya yang berjudul “9 dari Nadira” dan “Malam Terakhir” pun terbit pada tahun 2009 dan disusul
Buku berjudul Menepis Sunyi Menyibak Batas ini merupakan antologi proses kreatif mereka. Buku yang berisi proses penciptaan karya sastra 35 sastrawan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk dijadikan bagian pembangunan peradaban yang lebih humanis dan inspiratif. Silakan DOWNLOAD. Berlangganan update artikel terbaru via email:
Selain itu cerpen a.a.navis ini lebih banyak mengingatkan kita untuk selalu bekerja keras sebab kerja keras adalah bagian penting dari ibadah kita (sapardi djoko damono dalam kata pengantar novel kemarau karya a.a.navis, 1992), jadi cerpen robohnya surau kami cukup menarik untuk di analisis dan dikritik dari tinjauan strultural.
Kemarau (novel, 0 copy hiks) Pemikiran Minangkabau: Catatan Budaya AA Navis Maksudnya, karya-karya AA Navis sekalipun realis tetap mengandung gagasan-gagasan
Navis paling dikenal orang ternyata pernah membuat pengarangnya dituduh komunis. Dan sekali setahun orang-orang mengantarkan fitrah Id kepadanya. Secara umum cerpen Robohnya Surau Kami karya AA. Source: berbagistruktur.blogspot.com. Cerita pendek cerpen sebagai salah satu jenis karya sastra ternyata dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.
.